Selasa, 08 September 2009

Menemukan ATM Semudah Menekan Tombol Dial

0 komentar

BAYANGKAN! Anda melakukan penarikan tunai semudah menjentikkan jari. Anda bebas melakukan penarikan tunai, cek saldo, transfer antar bank di semua jaringan ATM BCA, ATM Bersama, Prima, BII, BNI, CIMB Niaga, BRI, Citibank, Danamon, HSBC, Mandiri, Permata. Saat ini juga, dengan satu kartu Commonwealth Bank Anda bisa menemukan ATM semudah menekan tombol dial pada handphone Anda. Sungguh menakjubkan bukan?

Anda bisa menikmati semua ini. GRATISSS!!!
GRATIS biaya dibawah saldo rata-rata minimum.
GRATIS biaya penggantian buku karena habis.
GRATIS biaya transaksi pengecekan saldo, penarikan tunai, dan transfer antar bank.
GRATIS biaya penggantian token karena rusak/hilang.
GRATIS biaya unblock token.
GRATIS biaya penempatan deposito berjangka.
GRATIS biaya iuran tahunan ATM
GRATIS biaya bulanan ATM

Terdengar sulit dipercaya? Teruslah membaca dan saya akan buktikan bahwa membuka rekening di Commonwealth Bank sangat menguntungkan Anda.

PASTI DAPAT!!!
Dengan Tabungan Bunga Harian dari Commonwealth Bank Anda bisa mendapatkan hadiah terus-menerus tanpa diundi. Semakin besar saldo tabungan Anda, semakin besar poin yang Anda peroleh dan Anda mendapatkan hadiah yang memukau teman-teman anda.

Anda bisa mendapatkan semua kenyamanan ini sekarang juga dengan menghubungi saya. Sertakan juga fotokopi identitas diri berupa KTP/Paspor (Residen) dan Paspor/KIMS/KITAS (Non-residen). Commonwealth Bank menyediakan Tabungan Bunga Harian khusus untuk Anda baik keperluan perorangan, single, maupun Joint Account (AND and OR).

Untuk info lebih lengkap silakan mengunjungi:
http://lefigrass.blogspot.com


Leonardus Kasdianto
0815 1000 8955
AG017415

Sabtu, 05 September 2009

Disaat Daku Tua

0 komentar

Disaat daku tua, bukan lagi diriku yang dulu.
Maklumilah diriku, bersabarlah dalam menghadapiku.

Disaat daku menumpahkah kuah sayuran di bajuku,
Disaat daku tidak lagi mengingat cara mengikatkan tali sepatu,
ingatlah saat-saat bagaimana daku mengajarimu, membimbingmu untuk melakukannya.

Disaat saya dengan pikunnya mengulang terus menerus ucapan
yang membosankan mu,

Bersabarlah mendengarkanku, jangan memotong ucapanku,
Dimasa kecilmu, Daku harus mengulang dan mengulang terus sebuah
cerita yang telah saya ceritakan ribuan kali hingga dirimu terbuai dalam mimpi.


Disaat saya membutuhkanmu untuk memandikanku,
Janganlah menyalahkanku.
Ingatkah dimasa kecilmu, bagaimana daku dengan berbagai cara
membujukmu untuk mandi?

Disaat saya kebingungan menghadapi hal-hal baru dan teknologi modern,
Janganlah mentertawaiku.
Renungkanlah bagaimana daku dengan sabarnya menjawab setiap "mengapa"
yang engkau ajukan disaat itu.

Disaat kedua kakiku terlalu lemah untuk berjalan,
Ulurkanlah tanganmu yang muda dan kuat untuk memapahku.
Bagaikan dimasa kecilmu daku menuntunmu melangkahkan kaki untuk belajar berjalan.

Disaat daku melupakan topik pembicaraan kita,
Berilah sedikit waktu padaku untuk mengingatnya.
Sebenarnya, topik pembicaraan bukanlah hal yang penting bagiku,
asalkan engkau berada disisiku untuk mendengarkanku, daku telah bahagia.

Disaat engkau melihat diriku menua, janganlah bersedih.
Maklumilah diriku, dukunglah daku, bagaikan daku terhadapmu
disaat engkau mulai belajar tentang kehidupan.

Dulu daku menuntunmu menapaki jalan kehidupan ini, kini temanilah daku hingga akhir jalan hidupku.
Berilah daku cinta kasih dan kesabaranmu, Daku akan menerimanya dengan senyuman penuh syukur.
Didalam senyumku ini, tertanam kasihku yang tak terhingga padamu.

Jumat, 04 September 2009

Namanya Desi Wulan

0 komentar

Pada suatu hari, 16 bulan yang lalu, saya menghubungi kawan saya bernama Desi Wulan. Saya saat itu menjadi Financial Planner Commonwealth Life. Ia ingin bertemu dengan saya untuk bertanya seputar Commonwealth Life. Saat itu, saya tidak berkeberatan menemui orang yang sudah lama tidak bertemu untuk berdiskusi hangat selama dua jam.

Saya bercerita tentang pekerjaan saya dan mengatakan sesuatu seperti ini:
”Saya bahagia Wulan sudah menjadi wanita karir yang sukses. Saya lebih bahagia lagi bisa menyaksikan kebahagiaan Wulan saat memasuki masa pensiun.”

Setelah beberapa menit saya berbicara dengan antusias, ia tersenyum dan mengatakan, ”Leon, sebenarnya saya sudah mempunyai polis, tapi saya ingin mengambil satu polis lagi dari Commonwealth Life. Dimana saya harus tandatangan?”


Tidak terasa waktu berlalu dan Wulan memberikan kabar,”Leon, saya mau menikah.”

”Wulan, ini adalah kabar gembira.” seru saya gembira.
Saya merasakan nada getir dari ucapan Desi Wulan, ”Leon, saya masih kekurangan dana untuk menikah. Saya boleh menunda membayar premi?”

Ego saya sebagai Financial Planner Commonwealth Life luluh seketika itu juga. Ia tidak lagi menjadi klien saya namun sudah menjadi sahabat saya. Sebagai sahabat saya juga merasakan kepedihan Wulan. Saya bertindak sebagai sahabat dan mengatakan,”Wulan, serepot atau sesibuk apapun, saya segera menghubungi kembali.”

“Wulan, saya punya kabar gembira. Nilai Investasi Wulan sudah berbuah lebat.”

Dengan penuh curiga Desi Wulan bertanya,”Leon, kamu sungguhan atau sedang berbohong?” Dengan penuh keyakinan saya berkata, ”Saya sudah siapkan formulir yang harus ditandatangan. Saya segera ke kantor Wulan.”


Masih di tempat tidur, saya membuka mata. Hati saya membatin, ”Hari ini adalah hari yang luar biasa. Kira-kira ada kabar apa hari ini?”

Saya sudah selesai melakukan doa pagi. Sambil turun dari tempat tidur menuju toilet, secara sekilas saya melihat handphone. Ternyata ada sebuah satu surat masuk dari Wulan. ”Leon, dananya sudah masuk. Th4nks 4 Everything.” Sms ini saya terima tepat tiga hari sejak formulir diserahkan ke CS.

Sekarang, pernikahan Desi Wulan sudah berusia 3 bulan. Saya doakan agar Desi Wulan memiliki keluarga yang bahagia, memiliki kesehatan yang prima, anak-anak yang berbakti.


Saat ini Desi Wulan masih bekerja di KIDS2SUCCES green garden dan sedang mengandung anaknya yang pertama.


Leonardus Kasdianto
081510008955

 
Leonardus Finance Integrated Solutions creditosbtemplates creditos Templates by lecca 2008 .....Top